Minggu, 08 Juni 2014

SEJARAH SUNAN KEDU

SEJARAH SUNAN KEDU 

A. Sejarah Sunan Kedu 

Kanjeng Sunan Kedu lahir di Parakan Kabupaten Temanggung (daerah sentra tembakau). Putra dari Sunan Abdullah Taqwim. Ketika masih kecil beliau bernama Abdul Hakim. Pada saat beranjak dewasa, beliau belajar ke Mekah untuk memperdalam ilmu agama. Setelah kembali dari Mekah, beliau diberi gelar Sunan Kedu / Syeih Abdul Basyir (setingkat wali). Beliau mempunyai saudara lima dan di Gribig dua saudara. Untuk menjalankan kehidupannya Beliau sangat gigih dalam menjalankan syariat Islam dan pemerintahan. Untuk itu Beliau dipercaya sebagai Tumenggung / sejajar dengan Wedono oleh Kerajaan Demak dan Beliau datang ke Gribig sekitar tahun 1576 M. Kedatangan Sunan Kedu ke Kudus sendiri karena beliau mempunyai unek-unek yang kurang enak untuk dipendam sendiri. Sehingga beliau ingin disampaikan kepada Sunan Kudus. Beliau ke Kudus tidak menggunakan kendaraan seperti biasa tetapi dengan mengendarai tampah. Saat sampai ke Kudus, Sunan Kedu belum tahu tempat tinggal Sunan Kudus. Beliau mengelilingi kota Kudus sembari mencari tempat Sunan Kudus. Kedatangan Sunan Kedu dengan mengendarai tampah, membuat orang-orang Kudus heran sehingga terjadi keributan. Keributan itu sampai ke telinga Sunan Kudus. Karena khawatir orang-orang akan meniru kesaktiannya bukan agamanya, akhirnya Sunan Kudus menunjuk tampah itu kemudian Sunan Kedu pun jatuh ke jember yang artinya daerah daerah yang becek. Sehingga tempat dimana Sunan Kedu saat jatuh ke jember dinamakan Desa Jember. Kemudian saat jatuh, beliau berpikir dimana mencari air. Lalu beliau merambat ke selatan yang sekarang tempat itu dinamakan Desa Prambatan. Kemudian beliau menuju ke timur menuju Desa Damaran, terus berjalan ke timur lagi menuju Desa Mbetekan. Kemudian menuju ke arah utara, disini beliau menemukan telaga kecil, lalu beliau menyucikan diri. Sekarang tempat itu dinamakan Desa Sucen. Sehingga pada akhirnya beliau bertemu dengan Sunan Kudus di tempat itu (Desa Sucen). Setelah bertemu dengan Sunan Kudus (Jafar Sodiq) , beliau menceritakan unek-unek yang memang menjadi tujuan pertamanya. Beliau nyantri di Mbah Sunan Kudus dan menjadi muridnya. Beliau ditempatkan di Desa Gribig untuk menjalankan syiar Islam di Kudus dan sekitarnya, khususnya di Desa Gribig. Sunan Kedu menjalankan syiar Islam dengan cara bertani. Beliau wafat sekitar tahun 1612 M. Jadi, keberadaan Kanjeng Sunan Kedu di Desa Gribig sekitar 36 tahun. 

 B. Benda Peninggalan Sunan Kedu 

1. Masjid At-Tagwa 
Sunan Kedu mendirikan masjid At-Taqwa sekitar tahun 1599 M pada hari Jum’at Pahing dan didirikan sekitar 3 Minggu. Pendirian masjid ini dibantu para santri Mbah Sunan Kudus. Bagian yang masih asli yaitu empat soko (penyangga) yang sampai sekarang belum dirubah. Di belakang masjid terdapat makam. Makam tersebut adalah makam Mbah Hadi Wijoyo (Putra Sunan Kedu) dan dua kerabatnya. 
2. Watu Kenong 
Batu alam atau yang lebih dikenal dengan watu kenong yang berada di belakang masjid digunakan Sunan Kedu untuk berdo’a secara khusus. Watu kenong berada di belakang masjid At-Taqwa. 
3. Mbelik Sumber Joyo ( Mbelik Pundung ) Mbelik Sumber Joyo (Mbelik Pundung) adalah sumber mata air kehidupan yang letaknya tidak jauh dari masjid. Mbelik Pundung ini digunakan tempat wudhu Sunan Kedu. Mbelik Pundung terletak di sebelah timur masjid. 
4. Sumur Bertempat di sebelah kanan masjid. Namun sekarang sudah ditutup karena airnya tidak bening melainkan berwarna putih. 

C. Nilai Sejarah Yang Terkandung dalam Benda Peninggalan Sunan Kedu 

Di sebuah sejarah, pasti terdapat benda-benda yang menjadi peninggalan orang-orang di zaman itu. Setiap benda peninggalanya mempunyai arti atau makna tersendiri dan juga terdapat nilai sejarah sama dengan keberadaan Sunan Kedu di Kudus. Saat Sunan Kedu berada di Gribig beliau banyak meninggalkan benda-benda bersejarah. Seperti masjid, batu alam (watu kenong), sumur, dan sumber mata air (mbelik pundung). Benda-benda tersebut memiliki arti. 
1. Masjid At-Taqwa mempunyai nilai sejarah yang luhur yaitu sebagai beribadah orang-orang pada masanya. 
2. Batu kenong pada zaman dahulu banyak orang yang nyepi di batu kenong peninggalan Sunan Kedu tersebut untuk mensucikan hati, namun hanya duduk di samping batu tersebut tidak ada yang berani duduk di batu kenong apalagi melempar batu kenong tersebut, jika hal tersebut dilakukan batu tersebut mental dari orang yang mencoba menduduki atau melempar. Sehingga sekarang sudah tidak ada yang berani menepi di batu tersebut. 
3. Sumur, digunakan bersuci sebelum melakukan melaksanakan ibadah. 
4. Mbelik, dahulu kala di mbelik (pundung) adalah satu-satunya akses untuk membawa air, yang digunakan untuk mandi, untuk minum, membersihkan penyakit. Dulu apabila ada warga yang gatal-gatal dan mandi di mbelik tersebut penyakit tersebut dapat hilang, begitu juga dengan penyakit-penyakit yang lain hanya dengan minum airnya bisa sembuh. Dulu mbelik asli tanpa ada`batu batanya tapi sekarang sudah dikelilingi batu bata.

D. Peristiwa / Tradisi yang Dilakukan Masyarakat Kudus di Makam Sunan Kedu 

1. Buka Luhur Buka luhur yaitu dengan mengganti kainya dengan yang baru. Buka luhur dilakukan setiap tanggal 13 Suro di makam Sunan Kedu, dengan tujuan menghormati. 
2. Selametan Selamatan ini dilakukan oleh Perusahaan Djarum setiap hari Jumat Kliwon pukul sepuluh pagi dengan membawa ikan lele dan ikan kuthuk serta membagikan rokok beberapa linting kepada hadirin. Tujuan melakukan selametan untuk menjadikan usahanya berhasil. 
3. Istighosah Biasanya dilaksanakan sebulan sekali, pada hari ahad legi. 

E. Pengaruh Sunan Kedu Terhadap Kehidupan Masyarakat Kudus 

Sunan Kedu sangat berpengaruh terhadap masyarakat Kudus, terutama pengusaha rokok. Pengusaha-pengusaha rokok percaya jikalau mereka datang ke makam Sunan Kedu dalam rangka memberi penghormatan, maka usaha mereka akan berhasil. Misalnya, Perusahaan Rokok Djarum. Setiap hari Jumat Kliwon pukul sepuluh pagi, Djarum akan melakukan semacam ritual (kaslamatan) di makam Sunan Kedu sampai sekarang. Hal ini dikarenakan kepercayaan pendiri Djarum secara turun-temurun terhadap Sunan Kedu, yang menjadi asal mula berdirinya perusahaan rokok. Keunikan dalam kaslamatan ini pasti memakai ikan lele dan kutuk bakar sebagai makanannya. Selain itu perusahaan rokok di Kaliwungu. Setiap malam Jumat akan melakukan Keslamatan di makam Sunan Kedu. Selain pengusaha rokok disadari atau tidak masyarakat tentunya terkena imbasnya juga. Banyak berkah yang mengenai kepada mereka dengan diadakanya acara-acara istighosah di makam Sunan Kedu atau masjid. Adanya peninggalan-peninggalan Sunan Kedu tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat disekitar. 

F. Pengaruh Benda Cagar Budaya Sejarah 

Supaya Dikenal Oleh Generasi Penerus Dengan mengadakan istighosah setiap malam minggu wage dan secara natural memang para pengusahamakam dan buka luwur jadi untuk generasi penerus sudah membuktikan send pada berdoa di iri. G. Upaya Pelestarian Peninggalan Sunan Kedu Warga desa Gribig akan memperbaiki benda-benda peninggalan Sunan Kedu. Namun pada saat ini warga lebih fokus dahulu untuk memperbaiki masjid At-Taqwa, yaitu masjid Sunan Kedu. Setelah itu warga akan memulai membersihkan dan memperbaiki mbelik pundungdan watu kenong (peninggalan Sunan Kedu lainya). Warga desa juga sudah mempunyai keinginan untuk membangun madrasah. Tetapi pembuatan madrasah masih terhambat karena kendala biaya. Masyarakat dan pihak Dinas pariwisata bekerjasama melestarikan dan bagaimana caranya atau membuat acara dalam rangka mempromosikan. Contohnya setiap tanggal 13 Syuro masyarakat dan pihak Dinas Pariwisata mengadakan buka luwur.

5 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    BalasHapus
  2. saya pernah mendengar cerita ini dari mbah sya'roni...

    BalasHapus